Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Robot Trading Kian Marak, Ini Cara Membedakan Antara yang Real dan Patut Diwaspadai

Monarchcb.com - Platform robot trading saat ini makin menjemur dan mudah ditemui masyarakat. Mulai dari yg memperkenalkan trading kripto, forex, sampai komoditas.

robot trading

Salah satu robot trading tersebut merupakan Auto Trade Gold (ATG) yg memperkenalkan penjualan robot trading yg akan menolong investor mengumpulkan profit lewat trading emas. Merujuk ke halaman websitenya, investor yg membeli robot ini mampu menikmatinya seumur hidup.

Dengan memakai robot tersebut, Expert Advisor (EA) ATG fokus akan mencari profit 0.5% - 3% setiap hari dengan maximal kerugian sampai 3%. Selain itu, mereka mengklaim akan menyampaikan auto compound.

Merujuk dari penjelasan di websitenya, EA merupakan software alias script algoritma yg mampu ditambahkan dalam platform trading forex dengan tujuan supaya software tersebut nantinya mampu berlangsung dengan cara otomatis alias melakukan transaksi buy dan sell tanpa aba-aba manual pengguna.

Sehingga pemakai hanya lumayan memantau, sedangkan EA berlangsung otomatis yg dikontrol penuh oleh tim IT ATG.


Harga Robot Trading di Pasaran

Harga bot yg dipasarkan juga beragam, diubahsuaikan dengan masing-masing level kemampuannya. Untuk bot level 1, memperkenalkan kapasitas trading US$ 110 - US$ 500, lalu menyampaikan auto compound 0,01 lot - 0,05 lot dan dibanderol dengan harga US$ 100 alias Rp 1,5 juta.

Sementara untuk bot level 5, kapasitas tradingnya mampu mencapai US$ 10 juta dan auto compound 1.000 lot. Bot ini dibanderol dengan harga US$ 3.500 alias Rp 52,5 juta.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam bertransaksi memakai ATG, penggunanya wajib mempunyai deposit mengendap US$ 100 supaya bot tetap semakin mampu berjalan.

Jika penarikan dana ditarik melebihi deposit tersebut, jadi bot akan hangus dan tidak mampu lagi melakukan transaksi. Sehingga saat hendak melakukan transaksi lagi di ATG, pemakai wajib membeli robot yg baru lagi.


Profitable Chance Menggunakan Robot Trading

Berdasarkan data yg dikirimkan oleh admin tersebut, ia mengklaim keuntungan yg diperoleh pemakai ATG setiap bulannya dengan cara rata-rata berada di kisaran 14%-16%.

Sementara dengan cara harian, semenjak satu tahun terakhir, dengan cara historis, kerugian yg dialami ATG hanya terjadi 11 kali, dari 240 kali lebih trading.


Robot Trading Untuk Trading Forex

Selain itu, ada juga robot trading bernama Robot Sparta yg melakukan trading pada aset forex. Sama halnya dengan ATG, Robot Sparta juga mengklaim pemakai hanya lumayan membeli robot, lalu seluruh transaksi akan dilakukan robot dan pemakai hanya tinggal mendapatkan profit tanpa wajib melakukan trading apa pun.

Robot Sparta memperkenalkan tiga opsi transaksi, yakni EUR, GBP, dan emas. Ketiganya sama-sama memerlukan anggaran deposit minimal sebesar US$ 250 dengan besaran top up minimal US$ 100. Namun, Robot Sparta menerapkan profit sharing sebesar 85% untuk pemakai dan 15% untuk PT Teknologi Otomatis Roket sebagai pengelola.

Namun, profit sharing di Robot Sparta dilakukan setiap dua minggu sekali, apabila penarikan dilakukan sebelum dua minggu akan dikenakan charge 5%. Adapun, Robot Sparta mengklaim mampu menyampaikan return sebesar 8-15% per bulan.


Waspada Terhadap Robot Trading Abal-abal

Pengamat dan Praktisi Investasi Desmond Wira mengatakan, memakai robot trading  diperlukan butuh skill khusus, khususnya untuk setting parameter. Selain butuh skill, juga butuh menyediakan server khusus yg disebut VPS (virtual private server) supaya robot mampu bisa berlangsung 24 jam.

Desmond mengimbau para investor yg akan memakai robot untuk berhati-hati dalam menyeleksi supaya tidak tertipu robot abal-abal.

Menurutnya, robot trading yg orisinil merupakan mempunyai file berupa EA (Expert Advisor) dan mempunyai ekstensi mql4 alias ex4 di MetaTrader 4 alias mql5 alias ex5 di MetaTrader 5.

Lalu, robot wajib mampu dipakai di broker forex manapun. Ketiga, wajib diinstal terlebih dahulu di komputer alias server.

“Kalau menemukan tawaran robot yg tidak ada file dan diinstal oleh pengelolanya, dan cuma mampu dipakai di broker tertentu yg tidak terperinci regulasinya, apalagi ada sistem MLM dan menjanjikan profit besar, jadi wajib waspada,” tutupnya.