Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips dan Trik Membaca Indikator Forex Agar Profit Konsisten

Monarchcb.com - Kebanyakan pemula terjun kedalam urusan ekonomi trading forex sebab tergiur akan profit alias keuntungan yg dihasilkan dari urusan ekonomi forex.

Ya...dengan urusan ekonomi forex kita mampu menghasilkan keuntungan yg besar dalam waktu yg relatif cepat dibandingkan urusan ekonomi lainnya.

Tapi untuk mampu menghasilkan keuntungan tidaklah semudah yg dilihat,karena butuh mengenal serta menguasai tutorial analisa pergerakan harga forex dengan tepat.

Dibutuhkan taktik trading forex paling baik supaya profit konsisten alias rutin profit ,baik untuk teknik scalping ataupun trading harian pagi hari.

Trading forex merupakan sebuah sistem perdagangan yg mampu menghasilkan keuntungan dua arah,artinya kita mampu mendapatkan keuntungan dikala sebuah harga aset sedang naik ataupun turun.

Dalam trading forex hanya ada dua tipe perdagangan yaitu Buy alias Sell artinya:

  1. Pilih order Buy dikala prediksi pergerakan harga akan naik
  2. Pilih order Sell dikala prediksi pergerakan harga akan turun

Sehingga kita hanya wajib mampu memprediksi apakah sebuah pergerakan harga akan naik alias akan turun dari harga sekarang.

Dan untuk memprediksinya ada dua macam analisa yaitu analisa fundamental serta analisa teknikal.Yang akan kita bahas merupakan analisa teknikal memakai indikator.


Kumpulan Strategi Analisa Teknikal Dengan Indikator Paling Akurat:

  • Indikator Bollinger bands
  • Indikator Moving Average
  • Indikator Alligator

1.Strategi trading forex dengan indikator Bollinger Bands

Bollinger bands indikator yg terdiri dari 3 macam garis yaitu:

  1. Garis Atas (Upper bands)
  2. Garis Tengah (Middle)
  3. Garis Bawah (Lower bands)

Untuk garis tengah sebetulnya merupakan sama persis dengan garis indikator Moving Average dengan periode 20.Yang berperan sebagai dasar dari perhitungan untuk Upper bands serta Lower bands.

Indikator bollinger bands mampu dipakai untuk mengenal apakah sebuah pasar sedang ramai alias sepi.

Besar kecilnya jarak antara garis Paling atas (Upper bands) dengan garis paling bawah (Lower bands) diperngaruhi oleh tingkat volatilitas harga yg sedang terjadi pada pasar forex.

Ketika pasar sedang ramai ditandai dengan jarak antara Upper bands dengan Lower bands besar/jauh dari sebelumnya (Cenderung menguatkan demam isu yg terjadi)

Ketika pasar sedang sepi ditandai dengan jarak antara Upper bands dengan Lower bands yg kecil/sempit (cenderung sideways/konsolidasi)

Strategi Menggunakan Indikator Bollinger Bands

Secara teori ada dua macam taktik tutorial mudah menyimak indikator bollinger bands yaitu:

Apakah harga akan berbalik arah (memantul/bouncing)?

Apakah pergerakan harga akan meneruskan demam isu yg sedang terjadi (continuation/breakout)

Seperti yg kita bahas diatas indikator bollinger bands bertujuan untuk menganalisa volatilitas harga yg sedang terjadi.

1.Ketika harga berbalik memantul/bouncing

Pergerakan harga akan cenderung memantul seusai menyentuh garis tertinggi (Upper bands) alias garis paling bawah (lower bands) dengan garis tengah sebagai targetnya.

Dalam faktor ini harga tak akan melalui dari Upper bands serta Lower bands,sehingga kita mampu memanfaatkan sinyal ini untuk mengambil keputusan order pada trading forex.

Cara membacanya sangat mudah lumayan menonton dikala pergerakan candlestick menyentuh garis atas jadi diprediksi harga akan berbalik arah menuju middle bands alias ke lower bands.

Cara menyimak sinyalnya adalah:

Pilih order Buy :

ketika Pergerakan candlestick sudah menyentuh Lower bands

Tunggu sampai terbentuknya candlestick bullish/naik (berwarna putih)

Jangan lupa tetapkan/pasang stop loss

Pilih order Sell:

ketika Pergerakan candlestick sudah menyentuh Upper bands

Tunggu sampai terbentuknya candlestick bearish/turun (berwarna merah/hitam)

Jangan lupa tetapkan/pasang stop loss

Catatan Penting: Cara ini hanya berlaku dikala pasar sedang stabil,karena dikala volatilitas pasar sedang tinggi tutorial diatas menjadi tak berfungsi.


2.Ketika harga continuation/meneruskan demam isu yg sedang terjadi

Pergerakan garis bollinger bands cenderung akan melebar dikala market forex sedang ramai serta menyempit dikala forex sedang sepi.

Selain taktik bahwa harga cenderung memantul/berbalik arah seusai candlestick menyentuh garis Upper bands maupun Lower bands yg hanya berlaku dikala pasar sedang stabil/konsolidasi.

Namun tak rutin dikala harga menyentuh garis Upper bands maupun Lower bands pergerakan harga selanjutnya akan berbalik arah.Bisa saja meneruskan arah trend/continuation.

Itulah kenapa dikala menentukan titik masuk untuk order Buy wajib menantikan terbentuknya dengan cara utuh candlestick bullish/naik (berwarna putih),untuk mengantisipasi apabila harga nyatanya tak berbalik arah.

Mudah bukan? tutorial menyimak serta memakai indikator bollinger bands untuk memprediksi arah forex.

Jika tetap kesulitan akan saya berbagi tambahan taktik bollinger bands untuk memudahkan dalam analisa pergerakan forex.

Untuk memudahkan kita lumayan menambahkan garis trend/Trendline pada chart trading semacam berikut ini:

Setiap pergerakan harga tentu membentuk zigzag dengan titik lembah serta titik puncak.Untuk luar biasa garis trendline paling sedikit  diperlukan 2 titik lembah alias 2 titik puncak.